Histats

Senin, 26 Februari 2024

Beberapa Hal Yang Kamu Pelajari Tentang Kenyataan Hidup

 Pengalaman hidup mengajarkan bahwa :

  • Tidak semua hal bisa kita kendalikan, ada hal yang di luar kendali kita
  • Seberapa baikpun dirimu kepada orang lain, akan selalu ada orang di sekitarmu yang memiliki potensi untuk menyakitimu
  • Setiap hal bisa berubah, begitu pula dengan setiap manusia
  • Lebih mudah orang lain mengkritikmu berdasarkan 1 kesalahan atau kekuranganmu, tetapi banyak kelebihan atau kebaikanmu akan dengan mudah dilupakan
  • Penerimaan setiap orang berbeda - beda dalam memandang sesuatu, ada orang yang dapat memahami hanya dengan melihat tetapi ada pula orang yang meskipun sudah dijelaskan berulang kali dia masih bisa saja tidak memahami hal 
  • Tidak perlu menceritakan dirimu kepada siapapun, sulit menemukan seseorang yang dapat dipercaya 100%
  • Pikiranmu memegang peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi harimu. Dari sekian banyak hal yang kamu pikirkan setiap harinya, hal yang kamu pilih, jalani atau rasakan pada umumnya berasal dari pikiranmu. Jika itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan maka hari itu kamu akan merasa tidak nyaman dengan hidupmu, namun jika itu adalah sesuatu yang menyenangkan maka kamu bisa lebih hidup dengan apa yang kamu jalani.
  • Memikirkan atau terlalu memusingkan omongan orang lain tentang dirimu akan membuatmu sulit berkonsentrasi dengan hal - hal baik dan menarik yang seharusnya bisa kamu nikmati dalam hidupmu. Melewatkan hari dengan membiarkan omongan negatif seseorang mempengaruhi hidupmu, akan merugikan dirimu sendiri.
  • Untuk segala sesuatu ada waktunya, kadang yang dirimu perlu lakukan hanyalah mengikhlaskan yang terjadi, membiarkan dirimu melewatinya seiring berjalannya waktu. Toh di dunia ini tidak ada yang abadi. Orang terkaya di dunia pun suatu waktu akan tamat riwayatnya bukan? Tidak ada orang yang lolos dari hukum kepastian ini. Orang yang kemarin menghina atau bermasalah denganmu pasti juga akan menemui masalah dalam hidupnya dan dia juga pasti akan mati. Dirimu juga begitu, memiliki limit waktunya tersendiri. Jadi jangan merumitkan sesuatu hal yang pasti adanya.
  • Saat dirimu menceritakan tentang hidupmu kepada orang lain, sesedih apapun itu, mereka tidak akan bisa berbuat banyak untuk membuatmu merasa lebih baik karena itu berkaitan dengan perasaanmu dan memorimu yang hanya dirimu yang memiliki atau menanggungnya. Mungkin setelah berbagi dengan seseorang dirimu merasa lebih lega, tetapi itu tidak bisa menutupi kenyataan bahwa kamu tetap akan merasakannya atau memikirkannya kembali. Hanya kamu yang bertanggung jawab menanggung beban hidupmu sampai kesudahan ceritamu. Setiap orang pun begitu, entah mereka memiliki pasangan yang setia mendampingi, banyak keluarga di sisi mereka, teman yang karib, harta yang berlimpah, support system yang dibutuhkan, namun in the end of your day, hanya dirimu yang akan menanggungnya sendiri. Itu juga adalah bagian dari hukum alam yang setiap orang harus tanggung. 
  •  Membuat hidupmu berarti tidak selalu berarti dirimu mengerjakan hal - hal yang menurut pandangan dunia ini luar biasa atau besar, melakukan hal - hal kecil sederhana seperti tersenyum tulus kepada siapapun, bersyukur dan berterima kasih untuk hari yang kamu miliki, adalah hal yang bisa menggambarkan bahwa hidupmu berarti.

Minggu, 25 Februari 2024

Aku terkadang heran. Dengan bagaimana prinsip dunia ini bekerja. Bagaimana orang - orang di sekitarku begitu mudahnya untuk menyakiti orang lain. Orang - orang yang dengan begitu mudahnya melihat kekurangan orang lain tanpa terlebih dahulu melihat dirinya, apakah sudah demikian baiknya. Hingga aku tersadar, mungkin di dunia ini, ada tipe orang yang demikian, senang melihat derita orang lain, senang mengomentari kehidupan orang di sekitarnya ketimbang berkonsentrasi untuk memperbaiki dirinya, atau mungkin saja tipe orang seperti ini selalu merasa bahwa dirinya sudah lebih baik dari orang lain. Kehidupannya baik - baik saja. Nyaris sempurna, mungkin.

Hari ini, perasaanku sangat tidak menyenangkan. Aku seperti ingin berlari ke suatu tempat yang sepi dan aman. Karena lingkungan di sekelilingku seperti musuh bagiku. Aku seperti orang yang berbeda dengan manusia lain, meskipun pada dasarnya aku juga masih manusia. Aku berharap ada tempat pelarian seperti itu di dunia ini. Tempat dimana dirimu bisa melepaskan diri dari pandangan dan situasi tidak menyenangkan di dalam hidup, dari orang - orang yang tidak bisa memandangmu dengan lebih peduli. Berlari dari orang - orang yang tidak memiliki hati. 

Kesalahan apa sebenarnya yang sudah aku perbuat kepada orang - orang ini? pikirku. Aku selama ini berusaha tidak terlalu memusingkan hidup dan tingkah laku orang lain, jarang mengomentari kehidupan mereka, bahkan sedapat mungkin melakukan kebaikan yang mesikipun tidaklah sempurna, namun tidak ingin menimbulkan kesan bahwa aku membenci atau menyakiti siapapun. Namun, mungkin ada beberapa orang yang terkadang menyalahartikan kehadiranku, pemikiranku atau perkataanku. Itu sebabnya ada orang yang seperti itu. Orang -orang yang tidak bisa menerima, apa adanya dirimu. Orang - orang yang akan lebih mudah melihat kekuranganmu daripada hal - hal baik yang ada padamu. Namun, hal ini membuka mata kita, bahwa memang benar adanya. Tidak setiap orang bisa menyukai kita. Selalu akan ada orang seperti itu. Terima atau tidak. Lalu, bagaimana sebijaknya kita menyikapi hal seperti ini agar tidak mengganggu hidupmu?

Pertama - tama sebaiknya kita lebih berkonsentrasi dengan diri sendiri. Apa yang terbaik yang bisa dirimu lakukan kepada dirimu. Ketimbang menyakitinya, kamu seharusnya menjaga dan merawatnya sebaik yang dirimu bisa bukan? Menghabiskan energi dan waktu untuk memikirkan atau memusingkan pandangan orang lain tentangmu hanya akan menyakitimu. Kemudian, kamu bisa lebih berfokus pada kehadiran orang yang masih peduli denganmu. Sekecil dan sesederhana apapun perhatian atau pertolongan mereka padamu. Pasti masih ada orang yang seperti itu. Tuhan menempatkannya di sekitarmu tentu dengan maksud untuk membantumu menyadari bahwa hal - hal baik masih ada, dirimu hanya perlu kepekaan melihat dan menyadarinya. Jika memang dirimu memiliki begitu banyak kelemahan dan kekurangan yang membuat orang lain bergunjing tentangmu, memandang aneh padamu, terimalah itu sebagai bagian dari hidupmu yang tidak perlu menyiksamu lebih banyak. Anggaplah itu sebagai suatu kewajaran, biarkan mereka berpikir dan berbicara tentang hal itu, namun tetaplah bergerak, telah berjalan bahkan tersenyum. Karena dirimu memiliki nilai lebih dari sekedar pandangan orang atau perkataan orang yang tidak benar - benar mengenalmu. Jika dalam anggapanmu dunia sekitarmu telah terlalu jahat dan tidak ada situasi yang menguntungkanmu, berdiam dirilah, berdoa kepada Penciptamu, Dia Yang Empunya kendali dan otoritas atas semua hal yang terjadi bahkan yang kau rasakan. Temukan keberanian untuk merasa nyaman dalam dekapan-Nya. Itu mungkin dapat kau jadikan tempat pelarian paling tepat yang mudah dan cepat. Kau bisa memilihnya darimanapun dan dimanapun.Hal yang perlu selalu diingat adalah kebahagiaan kita, kesenangan hati kita tidak tergantung kepada orang lain, kita yang memilih untuk bahagia atau senang. Berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu, berhenti memasukkan dalam hatimu perkataan orang lain yang tidak memiliki faedah bagimu.

Semoga bermanfaat bagiku ataupun bagimu.

Selasa, 20 Februari 2024

Fase

Berpikir Tentang Arti Hidup Manusia.


 

Dilahirkan sebagai manusia berupa bayi kecil yang lemah, makan minum, tumbuh besar berkembang, kanak - kanak hingga dewasa kemudian tua dan mati. Seberapa banyak waktunya?

Jika fokus hidup adalah hanya mengetahui proses perubahan seperti itu, maka tidak akan ada sesuatu yang berarti dari kehidupan manusia itu, bukan? Lantas hal apa yang penting untuk dipikirkan? Bagaimana manusia memandang hidupnya sebagai sesuatu hal yang penting sehingga hidup dan melewati fase - fase dalam hidup itu tidak berlalu dengan percuma atau tanpa makna. Manusia harus bisa menemukan arti hidupnya, kenapa dan untuk apa dia dilahirkan ke dalam dunia. Mengapa ada orang yang tercipta sebagai dirinya, bernama, berwajah, berbentuk atau berkarakter seperti dirinya atau bahkan ditempatkan di lingkungan yang menjadi tempat dirinya bertumbuh dan hidup. Pertanyaan - pertanyaan seperti ini mungkin perlu menjadi perenungan, karena tentu saja di bawah langit ini, tidak ada sesuatu yang tidak memiliki makna bukan? dan itu akan mengarahkan kita kepada pemikiran bahwa keberadaan kita pasti memiliki artinya tersendiri. 

Siapapun dirimu, dimanapun dirimu membaca tulisan ini, atau dalam keadaan apapun dirimu sekarang ini, pikirkanlah tentang makna dirimu, tentang arti hidupmu. Manusia yang tidak hanya diperuntukkan menjalani kefanaan atau kesia - siaan di dalam dunia, yang dilahirkan kemudian tahu bahwa nasib akhir dirinya adalah mati, tetapi lebih dari pada itu, memiliki arti. Entah untuk dirimu sendiri, entah bagi orang -orang yang kamu kasihi, orang - orang terdekatmu, bahkan bagi lingkungan dimana dirimu hidup dan menjalani waktumu. Semoga ketika memikirkannya, kamu bisa mendapatkan energi bahwa dirimu penting, menjadi dirimu yang sekarang dan menjalani hidupmu mungkin memang tidak sesederhana berkata - kata manis seperti hanya sekedar berpikir, tetapi perlu kita ketahui bahwa setiap pikiran yang kita putuskan dalam benak kita, dapat menentukan keputusan yang akan kita jalani. Mungkin, agak sulit bagi kita menjalani hidup tanpa berpikir sebelum bertindak, kecuali kita memang sudah tidak memandang kehidupan sebagai sesuatu yang penting untuk dipikirkan, ibaratnya setiap hari kita menjalani apa saja yang dunia ini sediakan buat kita. Kita tidak bisa mengupayakan apapun, bahkan untuk kebaikan diri kita sendiri. Seperti mayat yang berjalan. Hidup tetapi sebenarnya mati.

Semoga dirimu bisa mengambil waktu ya, setiap hari untuk merenungkan dan berpikir tentang arti hidupmu. Sehingga waktumu tidak berlalu dan habis begitu saja.  

Jumat, 16 Februari 2024

Beruntung

 Kau beruntung.

Kau tahu?. Karena dirimu hangat. 

Ada orang di luar sana yang kedinginan. Meskipun sudah tidak memiliki alasan untuk hidup, dia harus tetap hidup.

Senin, 12 Februari 2024

Hati

Mata dan Telinga adalah gerbang hati. Kita harus berhati - hati dengan apa yang kita lihat dan kita dengar setiap hari agar kita bisa menjaga hati kita dengan segala macam kewaspadaan. Jangan pernah menganggap remeh sebuah kondisi hati, karena dari sanalah sumber hati dari keputusan, tindakan dan perkataan kita. 💜

Senin, 05 Februari 2024

Hal Praktis Untuk Tidak Khawatir Tentang Apapun

 Hai Adi di sini!

Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga tidak seburuk perasaanku ya, hari ini aku cukup terdistorsi dengan berbagai macam emosi jiwa yang tidak menentu, istilahnya mood ku hari ini kurang menyenangkan untuk diajak kompromi dengan situasi baik di dalam diriku maupun hal - hal yang terjadi di sekitarku. Hal ini tentu saja buruk dan sangat mengganggu performa dan kualitas hidupku untuk menikmati hari ini, namun aku mencoba hal terbaik yang bisa aku lakukan. Mendengarkan musik atau lagu yang menenangkan, membaca beberapa artikel yang menarik, bermain game bahkan menarik nafas dan menghembuskannya dengan pelan. Beberapa hal yang aku harap bisa menaikkan suasana hati yang tidak baik. 

Hari ini, aku ingin berbagi dengan teman tentang beberapa hal praktis yang kemungkinan bermanfaat buat dirimu ketika menghadapi ketidakpastian atau situasi tidak menentu di dalam hidup ini. Bahkan ketika dirimu merasa galau untuk menghadapi persoalan di dalam dirimu yang begitu sulit dikalahkan, atau hanya sekedar memompa kembali semangat jiwamu agar tetap berani melangkah menghadapi harimu. Hal - hal praktis ini kudapatkan melalui hadiah membaca artikel saat jiwaku tergoncang perasaan yang gamang dan tidak tahu ingin melakukan apapun hari ini. Semoga dirimu bisa memahami dan mempraktekkannya juga. 

Suatu "ketidakpastian" mungkin adalah cara mudah untuk menggambarkan apa yang kita rasakan saat ini. Hari - hari dalam hidup ini telah menimbulkan banyak kejutan yang seringkali tidak kita duga, dan mungkin kita tidak bisa mengalami keseimbangan. Pikiran kita mungkin saja bertanya - tanya apa lagi yang akan terjadi selanjutnya, atau hal apa yang menanti kita di depan mata, hal ini dapat menambah kecemasan dalam menjalani hidup. Banyak kenyataan di dalam hidup yang membuat kita khawatir, namun kita bisa menenangkan diri dengan teknik atau cara sederhana yang jika kita praktekkan, dapat menolong kita untuk berhenti merasa khawatir. 

  1. Rasakan Perasaanmu : meskipun mungkin kita merasa emosi kita begitu beragam bentuknya dan sulit untuk dikendalikan, kecemasan kita bisa menjadi semakin berat ketika kita mencoba untuk menahan perasaan kita lebih dalam seperti rasa sedih, takut atau marah. Beri waktu untuk dirimu dengan cara hanya sekedar berdiam diri meneliti apa sesungguhnya yang kamu rasakan. Izinkanlah dirimu untuk menangis, berteriak atau mengekspreksikan apapun emosi yang bergejolak di dalam dirimu. Ketika kita memberikan ruang untuk membiarkan gelombang perasaan tersebut terlepas, maka kita dapat memusatkan diri untuk meninggalkan atau melewatinya. Melewati tantangan adalah bagian dari kondisi manusia, singkirkanlah setiap perasaan yang mengganggu dengan praktek mengasihi diri sendiri dan bantu dirimu untuk lepas dari masa - masa sulit.
  2.  Bernapas : Mungkin ini adalah nasehat yang terasa basi atau klise, namun dapat menjadi salah satu langkah yang dapat kita ambil setiap kali kita merasa terjebak. Bernapas bisa menjadi alat yang kuat untuk mengelola kecemasan, bahkan hanya sekedar menguap pun dapat memberi efek menenangkan pada sistem syaraf kita. Latihan sederhana dan berguna dengan bernapas 4 - 6 - 7. Mulailah dengan menempatkan ujung lidah kita di bagian atas mulut di belakang dua gigi depan. Bernapaslah melalui hidung selama 4 detik, kemudian menahan napas selama 7 detik dan lanjutkan dengan membuang napas dalam hitungan 8 detik melalui mulut. Cobalah membuat suara "whooff" saat kamu menghembuskan napas. Kemudian ulangi lagi teknik ini sampai dirimu bisa merasa lebih rileks.
  3.  Cobalah terhubung dengan Alam : cobalah untuk menikmati suasana alam atau lingkungan di sekitar tempat tinggalmu, entah dengan berjalan kaki, memandang pepohonan, mendengarkan suara angin atau burung, luangkan waktu untuk mengamati segala sesuatu di sekitarnya seperti menatap lebah atau kupu - kupu yang berhenti di atas bunga hingga daun yang beterbangan di luar jendela rumah. Biarkan dirimu kagum dengan betapa indahnya ciptaan Tuhan ini, hargai hal - hal kecil yang dapat menawarkan rasa nyaman, tenanga, indah dan damai.
  4. Istirahatkanlah dirimu dari gadget atau teknologi : Penting untuk terkoneksi dengan perkembangan informasi atau perkembangan yang sedang terjadi, tetapi mengistirahatkan diri dari kecenderungan menghadapi ponsel atau komputer atau internet perlu kita lakukan. Ambil waktu untuk mengobrol dengan orang - orang terdekat, berolahraga, mendengarkan musik, dengan membaca buku, atau berjalan - jalan dengan hewan peliharaan. 
  5. Fokus dengan hal - hal yang terjadi pada masa sekarang : Beberapa momen dalam hidup memang sulit untuk dilalui, tetapi mengingat masa lalu atau terlalu mengkhawatirkan masa depan hanya akan membuat hidup semakin berat dan menderita. Kita bisa belajar dari setiap kesalahan yang telah terjadi di dalam hidup, tetapi kita harus realistis dengan kondisi yang sedang kita hadapi di saat sekarang ini. Menjalani dan menghadapi momen - momen yang terjadi saat ini akan membuat kita lebih menghargai dan menggunakan waktu yang ada. Memberikan izin kepada diri sendiri untuk mencari kedamaian batin akan membantu kita untuk jadi lebih kuat menghadapi setiap tantangan hidup dan  meminimalkan kecemasan yang kemungkinan timbul dalam diri kita.
Sebagai bagian utama yang ingin saya ingatkan adalah bahwa segala sesuatu yang dapat terjadi dalam hidup kita, ada dalam sepengetahuan Tuhan, Sang Pencipta kita. Jadi, jangan pernah kuatir dengan hal - hal yang akan terjadi besok, karena semua ada dalam kendali Tuhan. Kerjakan dan nikmati saja apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita di hari ini, agar kita dapat lebih terkoneksi dengan betapa baik-Nya Tuhan dan itu tidak akan mudah mengajarkan kita untuk tetap bersyukur kepada-Nya hari ini dalam situasi apapun karena kita percaya, hari ini segala sesuatu tercukupkan. Percayalah, bahwa ketenangan sejati hanya dapat kita temukan dalam kasih dan perlindungan Tuhan. Dia lebih dari segala sesuatu yang kita khawatirkan dan Dia lebih dari tahu hal - hal yang kita butuhkan untuk menghadapi hidup ini. Bersemangatlah, nikmati hari ini. Besok, memiliki urusannya sendiri, tapi simpanlah untuk besok. Tetap tenang. Jalani 1 hari ini bersama Tuhan.  

Jumat, 02 Februari 2024

Beritahu dia, bahwa dia Tidak Sendirian

"Ada kejadian buruk. Bahkan banyak kejadian buruk. Menurut waktu dan bentuknya. Ada yang datang bersamaan, ada yang muncul di waktu berbeda. Menimpa seseorang. Kau tidak bisa memperbaikinya, tapi kau bisa memberi tahu dia bahwa kau juga merasakannya. Mungkin saja di dalam semua itu, dia hanya perlu tahu bahwa dia tidak sendirian melewati setiap kejadian buruk itu." 


Hai Adi di sini!🙋

Seseorang yang memiliki empati yang tinggi, pasti akan begitu mudah untuk menunjukkan kepedulian kepada lingkungan di sekitarnya. Apalagi saat orang - orang terdekatnya diketahuinya menghadapi atau mengalami suatu hal yang buruk. Jiwanya akan dengan mudah menunjukkan respon yang positif untuk memberikan bantuan atau support dalam bentuk apapun kepada orang itu. Entah lewat kata², perhatian atau tindakan nyata yang bisa dan mampu dia lakukan. 

Terkadang, seseorang yang mengalami masa - masa sulit dan sedih di dalam hidupnya tidak membutuhkan apapun selain dukungan moral dan semangat dari orang lain. Hal ini dapat menyadarkan mereka bahwa mereka tidak melewati itu sendirian. Bahkan sepasang telinga yang bersedia mendengar keluh kesahnya, bisa menjadi sesuatu yang lebih dari penolong baginya. Tidak dapat menyelesaikan masalahnya, tetapi dapat membangkitkan energi baru untuk menghadapi masalah yang dihadapinya. Kita pasti akan sangat kesulitan, ketika harus menghadapi permasalahan dan tidak ada satupun tangan yang menyodorkan bantuannya kepada kita. Karena kita adalah manusia sosial. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk berbagi. Bukan hanya dalam kesenangan tetapi terlebih juga di dalam kesulitan. Itulah sebabnya, mendukung dan memberikan bantuan kepada siapapun dalam bentuk apapun, pasti akan memiliki buah yang baik bagi orang itu. Kita tidak perlu berpikir apa yang akan kita dapatkan sebagai balasan atas bantuan yang kita berikan atau pengorbanan yang kita lakukan. Karena mungkin saja suatu saat kita akan mendapatkan keajaiban dalam hidup melalui perlakuan orang lain, saat kita juga mengalami masalah hidup. 

Jangan pernah memilih - milih siapa yang dapat kita bantu selagi kita bisa. Entah lewat doa yang sederhana, entah hanya lewat senyuman dan dalam diam menemani seseorang, kita menunjukkan bahwa kita memang benar adalah manusia yang memiliki hati. Dalam setiap kesempatan, pergunakanlah diri kita untuk dapat menjadi mata air yang sejuk kepada siapapun yang memerlukan kita. Saya rasa itu cukup, untuk mengingatkan mereka memberitahu mereka bahwa mereka tidak benar² sendirian. Melalui kita, seseorang bisa melihat bahwa kasih Tuhan itu ada, kasih Tuhan itu nyata. 

Jangan pernah jemu² berbuat kebaikan teman, pasti hatimu akan semakin melimpah dalam hal² baik dan semakin kuat juga dalam menghadapi ujian² hidupmu. 


 Hai, Adi, sahabat kamu kembali di sini.💟🙋 I'm Sorry long time not to be with you and sharing anything with you from my blog. Kind of ...